– Sebelum aku menceritakan cerita sex nyata ini, maka
sebelumnya aku perkenalkan namaku dulu, Nama ku Jeni, aku tinggal di kota S,
saat ini aku masih kuliah semester akhir, Dan selama ini pula aku bisa menjaga
kehormatanku karena aku tdk mau melakukan adegan seperti dalam film-film dewasa
sebelum adanya pernikahan.
Namun tak kusangka
akhirnya bobol juga dinding yg selama ini ku jaga, aku melakukan hubungan intim
dgn adik tiriku sendiri. Padahal baru 4 bulan dia tinggal bersamaku di rumah
ini setelah mamaku menikah lagi dgn seorang pria yg membawa seorang anak juga,
dia bernama Tedi seorang cowok slegean dan masih duduk di bagku SMA tp dia
begitu nakal orangnya.
Ini terlihat ketika
dia masuk ke rumah ini ada saja kelakuan yg bikin papanya marah, sedangkan mama
dan aku hanya bisa melihatnya tanpa harus ikut campur dgn permasalahan mereka.
Mulai di panggil ke kantor polisi karena Tedi ikut-ikutan tawuran dan masih
banyak lagi. Beberapa kali juga papanya meminta maaf padaku dan juga mama
karena merasa tdk bisa mendidik Tedi
Mama hanya bisa
menjawab buat dia sabar menghadapi Tedi, mungkin dia masih labil karena masih
muda juga. Dan aku memang tdk begitu akrab dgn Tedi tp bukannya dgn sikap
bermusuhan, namun aku bersikap seolah lebih formal saja menghadapi Tedi yg
sering bikin onar itu. Aku tdk bicara padanya jika tdk ada sesuatu yg penting
untuk aku bicarakan denganya.
Pernah suatu hari
aku bersama temanku Mety sedang berada di dalam kamar dan dgn tdk sopannya Tedi
masuk
” Ada apa kamu masuk kesini.. ” Kataku sedikit membentaknya, dgn slegean dia menjawab
” Nggak aku mencari barangku siapa tahu ada di sini… ” Lalu dia pergi dgn sikap yg membuatku jengkel setengah mati begitu juga dgn temanku Mety.
” Ada apa kamu masuk kesini.. ” Kataku sedikit membentaknya, dgn slegean dia menjawab
” Nggak aku mencari barangku siapa tahu ada di sini… ” Lalu dia pergi dgn sikap yg membuatku jengkel setengah mati begitu juga dgn temanku Mety.
Sejak saat itu Mety
sdh mewanti-wanti aku untuk waspada dan tdk lupa mengunci pintu kamarku. Dan
aku hanya mengiyakan saja karena tdk mungkin juga Tedi sampai rela melakukan
hal yg tdk senonoh padaku. Karena bagaimanapun juga aku adalah kakaknya meski
bukan saudara kandung tp kalau di lihat tubuhnya begitu tinggi lewat jika di
bandingkan tubuhku.
Karena meskipun aku
sdh semester akhir tp banyak yg bilang kalau aku masi seperti duduk di bangku
SMA. Sebenarnya aku pernah menjalin hubungan dgn seorang cowok teman kampusku
juga, tp semua hanya berlangsung kurang lebih 5 bulan karena dia sepertinya
akan melakukan hubungan lebih jauh padaku, dia bersikap layaknya pemain dalam
sex yg memang aku takuti.
Namun siapa sangka
aku manahan nafsu dan menghindari semua itu meskipun bersama pacarku sekalipun.
Tp akhirnya aku harus kehilangan kehormatanku justru dgn orang yg tdk aku duga
sebelumnya, semua berawal ketika aku sedang sendirian di rumah saat itu cuaca
lagi hujan yg turun mulai dari sore hari dan akupun jadi males buat beranjak
dari tempat tidurku.
Meskipun mamaku
pamit mau ke acara kantor papanya Tedi, aku hanya bisa menjawab dari atas
tempat tidur dan kembali rebahan males di sana. Sampai akhirnya ketika mataku
sdh merasakan kantuk tiba-tiba aku merasa pintu kamarku terbuka tp aku masih
malas buat membuka mataku sampai akhirnya aku merasakan ada yg meraba kakiku
saat itulah aku buka mataku.
Betapa terkejutnya
aku ketika melihat Tedi berada di tempat tidurku, dia meraba kakiku dgn
lembutnya
” Mau apa kamu kesini heh…” Teriakku kala itu namun dia bukannya menjawab tp lengang memeluk tubuhku dgn eratnya
” Lepas.. lepasiiinnnn Tedi…. ” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapannya tp dia lebih kuat dari yg kukira.
” Mau apa kamu kesini heh…” Teriakku kala itu namun dia bukannya menjawab tp lengang memeluk tubuhku dgn eratnya
” Lepas.. lepasiiinnnn Tedi…. ” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapannya tp dia lebih kuat dari yg kukira.
Dgn kasar dia lepas
bajuku yg memang hanya baju santai rumah, dan dgn mudahnya dia lepas dan
terlihat tubuhku sdh tanpa pakaian lagi. Aku lihat Tedi tersenyum melihat
tubuhku dan akupun menangis, karena tdk dapat menghindar aku lihat pintu
kamarku sdh terkunci dan dia memiliki tubuh yg begitu kuat kini aku hanya bisa
menangis di depannya.
Namun bukannya
trenyuh melihatku dia malah semakin menjadi-jadi, Tedi membuka bajunya dan
diapun langsung merangkak naik ke atas tubuhku
” Sdh diam tdk ada yg bisa mendengarkan kamu sekarang… ” Aku menangis tp tetap saja minta dia untuk melepaskan aku
” Tolong Tedi jangan lakukan ini padaku… ” Kini aku lihat batang kemaluannya mengacung pada mekiku.
Akupun menutup mataku karena ngeri juga melihatnya dan kembali menjerit ketika dia masukkan penisku pada lubang mekiku
” Ooooohhhh… mpppphhhhh….. sa…kit… aaaaggggh…Tedi.. jangan tolong… jangan Ted… ” Tp dia semakin menancapkan penisnya lebih dalam lagi pada mekiku, berbagai macam rasa aku rasakan waktu itu sakit, perih dan juga muak pada keadaan saat itu.
” Sdh diam tdk ada yg bisa mendengarkan kamu sekarang… ” Aku menangis tp tetap saja minta dia untuk melepaskan aku
” Tolong Tedi jangan lakukan ini padaku… ” Kini aku lihat batang kemaluannya mengacung pada mekiku.
Akupun menutup mataku karena ngeri juga melihatnya dan kembali menjerit ketika dia masukkan penisku pada lubang mekiku
” Ooooohhhh… mpppphhhhh….. sa…kit… aaaaggggh…Tedi.. jangan tolong… jangan Ted… ” Tp dia semakin menancapkan penisnya lebih dalam lagi pada mekiku, berbagai macam rasa aku rasakan waktu itu sakit, perih dan juga muak pada keadaan saat itu.
Tedi menggoyang
pinggulnya perlahan mungkin dia merasa kalau mekiku masih begitu sempit
” Ooooccchhhhh… aku.. nggak. percaya… kalau kamu masih.. perawan kakakku sayang… ” Dia bagai pemain adegan dalam sex yg jahat, karena tdk ada ampun lagi dia terus menggoyang pantatnya lebih keras dan lebioh cepat lagi padaku dan aku hanya bisa meringis kesakitan.
” Ooooccchhhhh… aku.. nggak. percaya… kalau kamu masih.. perawan kakakku sayang… ” Dia bagai pemain adegan dalam sex yg jahat, karena tdk ada ampun lagi dia terus menggoyang pantatnya lebih keras dan lebioh cepat lagi padaku dan aku hanya bisa meringis kesakitan.
Tedi rupanya
menikmati goyangannya sendiri karena dia mendesah
” Ooooggghhhhhh… oooouuugggghh.. baru kali ini.. aku.. merasakan.. meki sempit sa..yg… aaaagggghhh…. aaaaaaggghhh… aaaaagghh… ” Sebenarnya aku muak dgn perlakuan Tedi padaku dan aku hanya bisa menangis saja bahkan aku tdk segan-segan untuk menjerit saat itu.
” Ooooggghhhhhh… oooouuugggghh.. baru kali ini.. aku.. merasakan.. meki sempit sa..yg… aaaagggghhh…. aaaaaaggghhh… aaaaagghh… ” Sebenarnya aku muak dgn perlakuan Tedi padaku dan aku hanya bisa menangis saja bahkan aku tdk segan-segan untuk menjerit saat itu.
Namun Tedi tdk
terpengaruh juga dia tetap saja mendesah dan mengerang
” Oooouuugggghh… mmmmmpppphhhh… oooouuuggghh… oooouuuggghh… aaaagggghhhh… sa… yg… aaaaggghh… aaaaagghh… ” Semakin perih kurasa mekiku saat ini dan akhirnya aku merasa dia semakin dalam menekan penisnya dgn tubuh semakin di rapatkan pada tubuhku.
” Oooouuugggghh… mmmmmpppphhhh… oooouuuggghh… oooouuuggghh… aaaagggghhhh… sa… yg… aaaaggghh… aaaaagghh… ” Semakin perih kurasa mekiku saat ini dan akhirnya aku merasa dia semakin dalam menekan penisnya dgn tubuh semakin di rapatkan pada tubuhku.
Komentar
Posting Komentar